JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia membantah LG (perusahaan asal Korea) membatalkan investasinya pada sektor baterai mobil listrik (EV). Kepada wartawan di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 22 Mei, Bahlil menjelaskan, justru pihaknya yang menjabat Ketua Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, membatalkan investasi tersebut.
Menurut Bahlil, investasi yang dilakukan bersama LG dianggap berjalan terlalu lama. Saat ini, sebagai pengganti LG, Bahlil mengumumkan jika perusahaan asal Tiongkok, Huayou yang akan melakukan investasi di bidang baterai EV. Selain klarifikasi tersebut, Bahlil Lahadia juga menyampaikan hasil rapat terbatas percepatan hilirisasi dengan Presiden Prabowo Subianto.